Snot atau mata berair pada merpati adalah penyakit yg di sebabkan oleh virus Hemophillus gallinarum.
Penyakit ini paling banyak bertebaran baik di udara atapun di debu yg berterbangan penyakit yang sering menyerang merpati terutama pada bagian muka burung sehingga menyebabkan bengkak dan berair.
Saat masuk musim hujan, makan cara memelihara burung dara juga harus semakin diperhatikan karena ada banyak jenis penyakit yang paling sering dialami burung dara salah satunya adalah snot. Penyakit ini bisa menyerang burung dara jantan maupun betina yang disebabkan karena virus.
Memiliki sebuah burung yang sehat pasti menjadi harapan semua para pecinta burung, karena dengan burung yang sehat, maka burung tersebut akan dapat berkicau dengan lantang dan bagus.
Ciri-ciri snot hidung berair dan ngorok pada merpati
1.seperti hidung berair
2.nafas ngorok
3.terlihat lemas malas makan
4.bulu disekitar mata lembab berair,dan sering mengaruk-garuk mata kesamping.
5.klep sekitar mata bengkak.
Untuk anda yang mungkin burungnya terkena penyakit ini, maka ada baiknya apabila anda melakukan pencegahan-pencegahan agar penyakit tidak menular ke merpati lainnya.
Pencegahan snot hidung berair dan ngorok pada merpati
1.Menjauhkan burung yang terserang penyakit dari kelompok burung yang lainnya agar tidak tertular.
2.Selain itu, sangkar tempat makan, dan minum haruslah selalu dibersihkan dari segala kotoran.
3.Untuk burung yang sudah terlanjur terserang penyakit snot ini haruslah segera diberi obat yang sesuai.
4.jaga kebersihan kandang anda Karna sumber kandang yang kotor yang berasal dari amoniak kotoran sangat rentan.
5.bila mana ada yang terkena Snot atau sudah kelihatan mata berair segera pisah burung yang terkena,ini dimaksud supaya tidak menular kepada yang lain nya.
6.usahakan kandang selalu terkena sinar matahari
7.jangan mengabungkan tempat pakan atau air minum secara bersama jika si merpati sudah kena snot mengingat dapat menular.
Cara mengobati snot hidung berair dan ngorok pada merpati
1. Tumbuhan Kitolod
Kitolod adalah tumbuhan liar yang bisa menyembuhkan gangguan mata pada burung merpati, mulai dari katarak, infeksi mata, hingga snot.
Saat ini sudah banyak beredar di pasaran obat mata pada burung yang merupakan hasil dari penyulingan atau ekstrak tumbuhan kitolod.
Kitolod yang juga disebut tolod (Sunda), kendali, sangkobak (Jawa) ini adalah tanaman obat yang juga digunakan untuk manusia. Tumbuhan ini mudah dijumpai karena biasanya tumbuh liar di tempat-tempat lembab. Tumbuhan ini bersifat anti-radang namun getahnya sangat berbahaya karena beracun.
2. Kencur dan jahe
Haluskan kencur dan jahe masing-masing 50gram, lalu buat seperti gelintiran jamu, jemur hinggan kering.
setelah kering lolohkan pada merpati setiap pagi dan sore hari, biasanya dalam waktu 3 hari burung akan terlihat lebih baik.
3. Obat-obatan di Toko pakan burung
Selain obat-obatan tradisional, penyakit snot hidung berair dan ngorok juga sudah banyak tersedia di pasaran. obat-obatan ini juga hasil ekstrak dari obat-obatan herbal seperti kencur, tumbuhan kitolod dan jahe.
Berikut beberapa merk obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit snot, hidung berair, flu pada merpati dan ngorok.
1.BBS (Bye-Bye Snot)
2.RDF
3.Bio Snot
4.StopSnot
5.Plus
6.Anti Snot
boots chemists viagra,viagra
http://viagrawithoutdoctorpres.net – viagra prices
viagra 20 mg 4 tablet username
generic viagra brands
– buy viagra online most users ever online was
viagra canadian pharmacy online content