Press "Enter" to skip to content

Cara mengobati goham pada merpati

Salah satu penyakit yang umum menyerang burung merpati adalah kanker trichomoniasis (trichomoniasis cancer) atau lebih dikenal dengan istilah goham. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Tricomonas gallinae atau Tricomonas columbae yang mudah dan cepat berkembang biak dalam cairan. Bagaimana cara mengatasi dan mencegah goham pada burung merpati?

Penyebab Penyakit Goham, Gom, Canker Pada Merpati


Penyakit ini disebabkan oleh bakteri lebih tepatnya Protozoa Trichomoniasis yang senang hidup di tempat lembab, nah biasanya kandang merpati menjadi lembab karena feses dari burung merpati itu sendiri apalagi ditambah musim hujan, kandang biasanya menjadi lembab jika tidak rajin dibersihkan. Kandang yang lembab merupakan tempat yang disukai oleh bakteri ini.

Penyakit goham, gom, dan canker ini biasanya menyerang burung merpati yang masih kecil / piyikan. Burung merpati piyikan karena masih kecil daya tahan tubuhnya lebih lemah daripada burung merpati dewasa, apalagi burung piyikan ini belum bisa terbang, dan selalu berada dalam kandang, sehingga lebih rentan terserang bakteri / protozoa ini.

Menjemur merpati


Jemur merpati yang terkena goham sehari penuh tanpa makan dan minum dari jam 7 pagi sampai jam 5.30 sore,setelah itu kita memberi makan terlebih dahulu sampai kenyang/tembolok mengisi,jangan memberi minum jika tembolok hanya terisi sedikit,karena merpati goham selalu ingin minum dan jika di turuti akan menambah parah,usahakan memberi minum merpati yang goham dengan air hangat untuk membunuh bakteri/goham,
pisahkan merpati yang goham agar penyakit tidak menular ke merpati yang lain.

Gejala Penyakit Goham, Gom, Canker Pada Burung Merpati


Kenali gejala-gejala penyakit ini jika menyerang merpati, semakin cepat mengetahui penyakit ini, semakin besar juga peluang untuk sembuh. Berikut gejala penyakit ini:

Nafsu makan burung merpati turun / bahkan tidak mau makan sama sekali
Bulu menjadi kusam, kemudian bulu pada kepala dan dekat paruh terangkat
Karena makan berkurang / tidak mau makan sama sekali burung menjadi kurus
Kotoran (feses) cair atau berlendir
Terdapat gumpalan seperti keju di mulut ataupun tenggorokan burung merpati
Mulut berbau amis dan berlendir
Jika gejala-gejala itu ada dalam merpati, kemungkinan besar burung merpati terkena penyakit goham, gom, dan canker. Selanjutnya bisa langsung diobati.

Berikan Antibiotik (bisa menggunakan merk bebas, misal : Metronidazole, Ronidazole, Flagy)
Untuk dosis penggunakan bisa baca petunjuk penggunakan dalam kemasan atau biasanya dosis antibiotik ini maksimal 50mg/hari/ekor burung.
Lakukan selama 10 hari secara beturut-turut
Berikan air minum bersih kalau bisa air minum yang sudah direbus dahulu
Jemur burung merpati pada pagi hari agar cepat fit
Biasanya pada burung yang masih piyikan agak susah memberikan antibiotik ini, caranya adalah dengan dispet, atau memasukan ke dalam mulut burung dengan bantuan alat suntik, tanpa jarum, dengan cara ini memudahkan memberikan antibiotik pada burung.

Cara Mengobati Penyakit Goham, Gom, Canker Pada Burung Merpati


Karena penyakit ini berasal dari bakteri atau bakteria, otomatis pengobatannya menggunakan anti bakteria / protozoa. Anti biotik untuk membunuh Protozoa Trichomoniasis antara lain bisa menggunakan Metronidazole, Ronidazole, Flagy.

Karena bakteri / protozoa ini senang hidup di tempat yang lembap, sebagai pencegahan agar burung merpati tidak terserang penyakit ini adalah dengan membersikan kandang burung merpati secara rutin minimal 3 hari sekali. Pada saat musim hujan sebaiknya kandang dibersihkan setiap hari. Jika perlu bersihkan kandang dengan cairan disinfektan juga untuk mematikan bakter / protozoa ini. Untuk burung piyikan yang paling rentan terkena penyakit ini lebih baiknya diberi vitamin agar kekebalan tubuhnya baik.

Semoga dengan mengetaui penyebab, gejala dan cara mengobati penyakit goham, gom, dan canker pada burung merpati, budidaya merpati bisa sukses. Salam merpati kolongan.